Rayap merupakan masalah yang cukup serius bagi arsitek dan kontraktor. Arsitek menjadi enggan untuk memilih material kayu dan beralih ke GRC, sedangkan kontraktor mendapat komplain dari pemilik rumah akibat kabel atau material kayu yang dimakan rayap.
Berikut merupakan tips untuk membasmi rayap agar material kayu dapat tetap digunakan.
1. Lindungi perabot kayu dari rayap kayu dengan cat anti rayap
Olesi material-material kayu baik perabot maupun lantai atau struktur kayu dengan cairan anti rayap. Untuk solusi yang lebih murah, cairan anti rayap dapat diganti dengan minyak tanah.
2. Rancang jalur untuk penyemprotan obat anti rayap ke dalam rumah
Rayap kayu juga dapat berasal dari tanah yang mengandung telur rayap. Telur-telur tersebut harus dibasmi dengan menggunakan semprot obat anti rayap secara berkala. Untuk memudahkan penyemprotan anti rayap ke dalam rumah, jalur harus dirancang terlebih dahulu saat pembangunan rumah sehingga penyemprotan dapat dilakukan dari 1 tempat saja.
3. Maksimalkan sirkulasi udara dan pencahayaan alami untuk hindari kelembapan udara berlebih
Rayap kayu berkembang biak di daerah berkelembapan udara tinggi. Agar rumah tidak dinaungi oleh rayap kayu, kelembapan rumah harus dikontrol dengan pencahayaan dan sirkulasi udara yang baik.
Bersihkan air yang menggenang di dalam rumah untuk mengurangi kelembapan.
4. Jangan rancang taman terlalu berdekatan dengan rumah
Untuk rumah dengan taman, taman tidak boleh berbatasan langsung dengan lantai dalam rumah, tetapi harus diberi jarak dengan jalan setapak, batu-batuan atau teras.
Hal ini disebabkan karena tanah taman yang lembab dapat menjadi sumber datangnya rayap kayu.
5. Perbaiki langsung setiap kerusakan kecil pada rumah
Kerusakan-kerusakan kecil dalam rumah harus segera diperbaiki karena dapat menjadi tempat lembab yang disenangi oleh rayap kayu.
Atap rumah yang bocor walaupun sedikit dapat menyebabkan rangka atap kayu dan gypsum menjadi lembab sehingga didatangi rayap kayu. Pipa yang bocor juga dapat menyebabkan udara lembab sehingga mendatangkan rayap kayu.
Celah-celah dari retakan dinding juga dapa mempermudah hadirnya rayap kayu di rumah. Celah retakan yang berbahaya adalah retakan struktural yang masuk ke dalam dinding. Retak-retak rambut karena acian atau cat dinding yang lepas tidak menimbulkan masalah.
6. Penggunaan material alternatif pengganti kayu untuk area yang rawan tergenang air
Material kayu jika digunakan untuk area yang tergenang air, selain dapat mendatangkan rayap, juga dapat membuat kayu menjadi lapuk, kecuali kayu-kayu jenis tertentu yang harganya sangat mahal.
Oleh karena itu, untuk area-area ini disarankan untuk menggunakan alternatif seperti kalsi plank dicat motif kayu, vynil kayu atau keramik motif kayu.
Dengan desain dan penanganan seperti di atas, seharusnya rayap kayu akan terberantas habis dan rumah menjadi aman dan nyaman untuk ditinggali.
7. Pasang lubang ventilasi pada perabotan lemari
Bagian dalam lemari tentu tidak mendapat pencahayaan, jika lemari tidak ada sirkulasi udara, maka kelembapan tidak dapat keluar sehingga menumpuk dan dapat mengundang rayap kayu.
Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan memasang lubang ventilasi pada bagian belakang lemari sehingga kelembapan dapat keluar dari dalam perabot.
Untuk mslh kelembapan dalam perabot juga dapat diselesaikan dengan menggunakan kapur barus dan bahan penyerap kelembapan lainnya, tetapi hal itu tergantung dari pemilik rumah karena harus dilakukan secara berkala.
KONSEP Arsitek dan Kontraktor menyediakan jasa arsitek, kontraktor dan interior, untuk info lebih lanjut dapat mengontak di +6282232744405
Comments